Skip to content

Sejarah SMA Negeri 1 Bukateja

SMA Negeri 1 Bukateja SMA Negeri 1 Bukateja berdiri berdasarkan surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 0887/0/1986 tertanggal 22 Desember 1986, pada saat itu SMA Negeri 1 Bukateja mulai beroperasi di akhir tahun 1986 dengan menginduk dan berada pada kepengawasan serta penanggungjawaban dari SMA Negeri 1 Purbalingga. Di bawah arahan dari Bapak Harso selaku kepala sekolah aktif di SMA Negeri 1 Purbalingga. Hadirnya SMA Negeri 1 Bukateja, di bagian ujung timur Purbalingga yang tepatnya berada di Jalan Raya Purwandaru Bukateja Kecamatan Bukateja Kabupaten Purbalingga juga berdekatan dengan kabupaten Banjarnegara memberikan dampak yang sangat postif bagi warga masyarakat kecamatan Bukateja,. Antusias warga Bukateja dapat dilihat pada penerimaan peserta didik baru, pendaftar sangat banyak namun dikarenakan sistem yang hanya memperbolehkan SMA Negeri 1 Bukateja hanya menerima siswa sejumlah 3 kelas.

Pada Awalnya SMA Negeri 1 Bukateja dibangun karena diberikan anggaran oleh pemerintah pada pertengahan tahun 1986. Karena pada saat itu belum terdapat bangunan yang dapat difungsikan SMA Negeri 1 Bukateja ikut menginduk atau dengan kata lain satu atap dengan bangunan SMP Negeri 1 Bukateja, dikarenakan hal tersebut kegiatan proses pembelajaran dilaksanakan pada waktu sore hari bergantian dengan kegiatan pembelajaran tingkat SMP. Hal tersebut berjalan selama 1 semester hingga pada akhirnya bangunan SMA Negeri 1 Bukateja berdiri secara bertahap dengan beberpa bangunan seperti ruang Kepala Sekolah, ruang TU, ruang BK, ruang Perpustakaan, ruang Lab MIPA, dan 3 kelas pembelajaran.

Berdirinya SMA Negeri 1 Bukateja mengawali perpindahan dari satu atap ke bangunan yang sudah dibangun pada semester 2 tahun 1987. Pada saat itu tenaga pengajar yang dipekerjakan di SMA Negeri 1 Bukateja adalah bapak Hadiwinarno selaku kepala sekolah pertama yang ditunjuk oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Purbalingga dan beberapa tenaga pengajar yang masih bersifat tenaga pengajar honorer non-PNS yang salah satunya masih bertahan sampai sekarang adalah Drs. Saefudin, Dra.Eti Haryanti dan yang baru memasuki masa pensiun tahun 2019 yaitu Drs.Toha Ribut. Menurut keterangan bapak Sefudin saat dilakukannya wawancara yang pada saat ini menjabat sebagai kepala BK SMA Negeri 1 Bukateja, sekolah ini menjadi sekolah favorit yang ada di kabupaten purbalingga bahkan menjadi saingan berat SMA Negeri 1 Purbalingga dalam bidang akademik, bahkan pada tahun 90-an SMA Negeri 1 Bukateja pernah melaksanakan kegaiatan yang sangat terkenal yaitu Lomba Story Telling tingkat Nasional yang pesertanya datang dari beberapa provinsi yang ada di Indonesia pada saLat itu. Sangat membanggakan memang kegaiatan yang dilaksanakan selama 2 kali dalam kurun waktu dua tahun tersebut digagas oleh seorang guru Bahasa Inggris yaitu Bapak Tulus yang saat ini masih aktif mengajar di SMA Negeri 1 Purbalingga.

Lambat laun SMA Negeri 1 Bukateja menjadi sekolah yang berkembang cukup pesat dan menjadi sekolah favorit, bahkan menjadi incaran berbagai peserta didik di luar daerah Bukateja. Karena SMA Negeri 1 Bukateja menjadi salah satu sekolah yang mendapatkan gelar Sekolah Disiplin sejak awal berdirinya, juga menjadi sekolah di mana peserta didik dapat bersekolah namun juga dapat ikut serta dalam kegiatan pondok di sekitar SMA Negeri 1 Bukateja. Hal tersebut dikarena banyak Pondok Pesantren NU di daerah Bukateja dan menjadikan salah satu alasan untuk sekolah di SMA ini. Tentunya menjadi hal yang membedakan dengan SMA lain di kabupaten purbalingga karena ada beberapa peserta didik yang datang dari luar daerah seperti kecamatan Rembang, Karangreja, Kutasari dan bahkan dari luar kabupaten seperti Wonosobo, Cirebon dan Pemalang.

Perjalanan SMA Negeri 1 Bukateja tidak dapat dilepaskan peran dari kepala sekolah yang menjabat di sekolah ini, memberikan warna kepemimpinan yang berbeda gaya berproses serta komunikasi yang dijalin menjadikan SMA Negeri 1 Bukateja lebih maju dan berkembang.

Berikut kepala sekolah yang pernah menjabat:

  1. Hadiwinarno
  2. Ahlan Sutarto
  3. Riyanto
  4. Nanik Indriyani
  5. Heryanto, S.Pd., M.Si
  6. Joko Mulyanto, S.Pd.
  7. Suranto
  8. Nur samsudin,S.Pd.,Fis
  9. Purwito, S.Pd

Kepala sekolah yang menjabat pada saat ini yaitu Purwito, S.Pd yang pertama kali di tugaskan sebagai  Pelaksana Tugas sementara mulai tanggal 7 Januari 2022 dan di jadikan sebagai Kepala Sekolah Definitif mulai 12 Juli 2022. Dengan kepemimpinan beliau memberikan warna yang cukup berbeda, komunikasi dijalankan dengan baik dan beberapa produk unggulan yang dilaksanakan di sekolah ini salah satunya program pengembangan peserta didik melalui ekstra kurikuler. Jenis yang didirikan ekstrakurikuler Teknik Sepeda Motor yang berusha memberikan nilai positif kepada siswa bahwa Sekolah Menengah Atas (SMA) dapat juga memiliki keahlian yang dimiliki oleh sekolah kejuruan. Selain itu juga diberikanya beberapa beasiswa unggulan mulai dai beasiswa prestasi dan beasiswa nonakademik seperti beasiswa peserta didik dalam naungan prestasi Bola Volly yang dituntut untuk memberikan sumbangsih prestasi di bidang tersebut.